Paving Blok Ergonomis Bantu Program Lansia Sehat di Bantul, Yogyakarta (Studi Kasus)
Pemerintah Bantul berinovasi meningkatkan kesehatan lansia dengan paving blok ergonomis dari jasa paving block Jogja. Program ini berlangsung di Dusun Godegan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan. Dinas Kesehatan Bantul bekerja sama dengan Puskesmas Srandakan dan juga Pokjanal Posyandu Lansia. Mereka memasang paving blok ramah lansia di area senam sehat dan juga jalan lingkungan. Paving blok ini mencegah jatuh, meningkatkan kenyamanan, dan juga mendukung aktivitas fisik lansia. Warga merasakan manfaatnya secara langsung. Program ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Bantul menjadi contoh sukses sinergi pembangunan infrastruktur dan juga kesehatan masyarakat lansia.
Manfaat Paving Blok Ergonomis Bagi Lansia di Bantul
Paving block ergonomis membantu lansia bergerak lebih aman. Dalam hal ini permukaan paving tidak licin saat hujan. Sehingga paving blok ini memudahkan lansia berjalan tanpa takut tergelincir. Pemasangan paving juga mengurangi risiko jatuh di halaman rumah. Banyak lansia merasa nyaman berjalan di area ber-paving ini. Mereka juga lebih rajin mengikuti senam sehat setiap minggu. Paving blok membuat jalur akses ke Posyandu Lansia lebih rapi. Warga pun lebih aktif bersosialisasi di lingkungan sekitar. Program ini memperbaiki kualitas hidup lansia di Bantul. Sehingga lansia merasa lebih percaya diri saat beraktivitas di luar rumah. Dinas Kesehatan Bantul memastikan paving terawat dengan baik.
Proses Implementasi
Pemerintah Bantul memulai program ini awal tahun 2024. Kepala Dinas Kesehatan Bantul, yaitu drg. Maya Fitria, memimpin perencanaan. Tim survei meninjau lokasi di Dusun Godegan, Jalan Samas. Mereka memetakan area yang perlu perbaikan akses jalan. Dinas PU Bantul menyarankan penggunaan paving blok ergonomis. Paving blok ini memiliki tekstur anti-selip dan juga permukaan rata. Warga Dusun Godegan mendukung program dengan kerja bakti. Program ini melibatkan Dana Desa dan juga CSR perusahaan lokal. Pemasangan paving berlangsung selama tiga minggu. Tim teknis memastikan pemasangan rapi dan juga aman. Posyandu Lansia Godegan menjadi titik pusat aktivitas lansia. Program ini juga melibatkan kader kesehatan desa.
Setelah pemasangan selesai, Puskesmas Srandakan mengadakan pelatihan. Pelatihan fokus pada pencegahan jatuh dan juga senam lansia. Dinas Kesehatan Bantul memonitor dampak program setiap tiga bulan. Hasil monitoring menunjukkan peningkatan aktivitas fisik lansia. Warga juga melaporkan penurunan insiden jatuh. Program ini mendapat penghargaan dari Pemkab Bantul. Keberhasilan program menginspirasi desa lain di Bantul. Dinas Kesehatan berencana memperluas program ke kecamatan lain. Kolaborasi antarinstansi dan juga warga menjadi kunci suksesnya. Program ini menjadi model nasional untuk kesehatan lansia. Pemerintah pusat tertarik mengadopsi konsep serupa.
Peran drg. Maya Fitria dalam Program Lansia Sehat di Bantul
- drg. Maya Fitria menjabat Kepala Dinas Kesehatan Bantul.
- Beliau menginisiasi kolaborasi dengan Dinas PU Bantul.
- Maya menekankan pentingnya akses aman untuk lansia.
- Ia memimpin survei lapangan di Jalan Samas, Dusun Godegan.
- Maya memfasilitasi pertemuan warga dan juga kader Posyandu.
- Beliau memastikan spesifikasi paving blok ergonomis sesuai standar kesehatan.
- Maya mengalokasikan anggaran melalui Dana BKK Kesehatan.
- Ia juga menggandeng CSR PT Kusuma Beton Indonesia.
- Maya mengawasi pemasangan paving hingga selesai.
- Beliau aktif memantau dampak program melalui kader kesehatan.
Kontribusi Puskesmas Srandakan dalam Edukasi Lansia
- Kepala Puskesmas Srandakan, dr. Supriyono, mendukung program.
- Tim Puskesmas mengadakan pelatihan senam lansia di Godegan.
- Mereka memberikan edukasi pencegahan jatuh setiap bulan.
- Puskesmas mendistribusikan leaflet manfaat paving ergonomis.
- Tim medis melakukan pemeriksaan rutin lansia setempat.
- Puskesmas memantau aktivitas Posyandu Lansia di Jalan Samas.
- dr. Supriyono melaporkan hasil evaluasi ke Dinas Kesehatan.
- Puskesmas melibatkan kader seperti Ibu Sumarni dan juga Pak Joko.
- Mereka mencatat data kesehatan lansia di Godegan.
- Program edukasi meningkatkan kesadaran kesehatan lansia.
Peran Aktif Warga Dusun Godegan di Program Kesehatan
- Ketua RW 04, Bapak Wagiran, memimpin gotong royong warga.
- Warga Godegan berpartisipasi dalam kerja bakti paving jalan.
- Ibu Sumarni, kader Posyandu, mengajak lansia ikut senam.
- Warga menjaga kebersihan area ber-paving setiap minggu.
- Pemuda Karang Taruna membantu distribusi alat senam.
- Warga rutin mengecek paving agar tidak berlubang.
- Mereka melaporkan kerusakan ke Pak Wagiran untuk ditindak.
- Lansia aktif berkumpul di Balai Dusun Godegan.
- Balai Dusun berada di Jalan Samas KM 18, Bantul.
- Kebersamaan warga mendukung keberhasilan program ini.
Paving Blok Tingkatkan Kesehatan Lansia di Bantul
Program paving blok ergonomis terbukti meningkatkan kualitas hidup lansia. Sinergi pemerintah dan juga warga mendorong keberhasilan program. Lansia merasa aman, nyaman, dan juga lebih aktif setiap hari. Bantul menjadi contoh inspiratif kolaborasi infrastruktur dan juga kesehatan. (stikesmuhla.ac.id).