Blog Tentang Kesehatan

Belajar Kesehatan itu Seru!

Kesehatan

Buku Bacaan Wajib Buat Mahasiswa STIKES

Buku Bacaan Wajib Buat Mahasiswa STIKES apa saja sih? Selamat datang, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)! Studi di bidang kesehatan bukan hanya soal teori dan praktek di dunia klinik, tetapi juga mengenai pengembangan diri dan peningkatan pemahaman mengenai kesehatan secara holistik. Untuk membantu kalian dalam perjalanan akademis dan profesional, berikut adalah rekomendasi buku bacaan yang wajib ada di rak buku kalian.

Buku Bacaan Wajib Buat Mahasiswa STIKES

1. “The Immortal Life of Henrietta Lacks” oleh Rebecca Skloot

Pertama-tama, kita mulai dengan buku yang menggabungkan sejarah, etika, dan ilmu pengetahuan. “The Immortal Life of Henrietta Lacks” karya Rebecca Skloot mengisahkan kisah nyata sel-sel HeLa yang tak terbatas hidup. Buku ini memberikan wawasan tentang pentingnya etika dalam penelitian medis dan bagaimana pengetahuan ilmiah dapat memengaruhi dunia kesehatan. Bacaan ini akan merangsang pemikiran kritis kalian tentang etika dan dampak revolusi medis.

2. “Being Mortal: Medicine and What Matters in the End” oleh Atul Gawande

Sebagai mahasiswa STIKES, memahami konsep kematian dan end-of-life care adalah bagian integral dari pendidikan kalian. Buku “Being Mortal” karya Atul Gawande adalah bacaan yang sangat relevan. Gawande, seorang dokter bedah dan penulis terkenal, membahas bagaimana sistem kesehatan dapat lebih baik memahami dan merespons kebutuhan pasien yang mendekati akhir hidup. Buku ini menghadirkan perspektif yang berharga tentang kemanusiaan dalam dunia medis.

3. “Spirit Catches You and You Fall Down” oleh Anne Fadiman

Bergeser ke wilayah antropologi kesehatan, “Spirit Catches You and You Fall Down” oleh Anne Fadiman adalah perjalanan membaca yang mendalam tentang perbedaan budaya dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi pengobatan. Fadiman menceritakan kisah tragis seorang anak dari etnis Hmong yang menderita epilepsi, dan bagaimana perbedaan keyakinan dan nilai antara keluarga dan sistem medis menyulitkan upaya penyembuhannya. Buku ini memberikan wawasan yang berharga tentang kebutuhan akan sensitivitas budaya dalam praktek kesehatan.

4. “The Checklist Manifesto: How to Get Things Right” oleh Atul Gawande

Atul Gawande muncul kembali dengan bukunya yang berjudul “The Checklist Manifesto.” Buku ini membahas pentingnya checklist dalam dunia medis dan bagaimana penerapannya dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan keamanan pasien. Dalam dunia kesehatan yang penuh dengan detail dan risiko, penerapan checklist dapat menjadi alat sederhana namun efektif untuk memastikan bahwa setiap langkah prosedur medis terpenuhi dengan tepat.

5. “The Emperor of All Maladies: A Biography of Cancer” oleh Siddhartha Mukherjee

Terakhir, tetapi tidak kalah penting, “The Emperor of All Maladies” oleh Siddhartha Mukherjee adalah buku yang menjelajahi sejarah, ilmu, dan dampak sosial kanker. Mukherjee, seorang onkolog dan penulis, membawa kita melalui perjalanan panjang dalam upaya manusia untuk memahami dan mengatasi penyakit ini. Buku ini tidak hanya menggali aspek ilmiah, tetapi juga melibatkan kisah-kisah pribadi yang menyentuh hati. Sebagai mahasiswa STIKES, pemahaman yang mendalam tentang kanker akan menjadi modal berharga dalam karir kesehatan kalian.

Semua buku di atas memberikan kontribusi berharga dalam memperkaya pemahaman kalian sebagai mahasiswa STIKES. Dari etika penelitian medis hingga tantangan dalam merawat pasien terminal, setiap buku membawa perspektif unik yang dapat meningkatkan pengetahuan kalian dan membentuk pola pikir kritis dalam menghadapi berbagai situasi di dunia kesehatan. Selamat membaca, dan semoga buku-buku ini menginspirasi kalian dalam perjalanan akademis dan profesional kalian!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *