Kegiatan padepokan Qolbun merupakan bagian dari upaya Visi Misi STIKes Muhammadiyah Lamongan untuk mencetak perawat yang Islami.
Kegiatan padepokan ini terintegrasi dari kegiatan akademik dan kegiatan ekstra kurikuler yang kemudian menyatu dalam program profesi Ners yang berada di RS Pendidikan untuk memberi muatan ke- Islaman pada Mahasiswa dalam rangka membentuk Perawat yang Islami.
Pelaksanaan program di laksanakan pada saat Mahasiswa menjalani kepaniteraan penuh di RS. Pada akhir kegiatan, buku panduan padepokan harus mendapatkan pengesahan dari ketua STIKes Muhammadiyah Lamongan yang selanjutnya akan mendapatkan sertifikat (Syahadah).
Adapun kegiatan yang harus di lakukan pertahun adalah :
A. Pengajian Rutin
· Merupakan kegiatan rutin padepokan Qolbun minimal 16 kali/tahun
· Waktu kegiatan setiap hari Jumat di aula Stikes Muhammadiyah Lamongan
· Materi meliputi Aqidah Akhlak, Tanggung Jawab Perawat muslim, kaeakteristik Perawat muslim, pengelolaan pasien secara islami, Sholat Janazah, Khutbah jumat/ cermah, Baca Alquran.
B. Pengelola Pasien secara Islami
· Merupakan kegiatan rutin di Laboratorium Stikes minimal 16 kali
· Jenis kegiatan meliputi memberi nasehat kepada pasien, menuntun doa/dzikir kepada pasien dan mentalqin pasien sakaratul maut.
C. Khotbah Jumat/ Ceramah
· Khutbah jumat merupakan tugas Mahasiswa putra di hadapan ustadz pada saat mata kuliah Al- Islam, dilakukan minimal 2 kali.
· Ceramah merupakan tugas Mahasiswi putri di hadapan ustadz pada saat mata kuliah Al Islam, dilakukan minimal 2 kali.
D. Adzan
· Adzan Merupakan kegiatan Mahasiswa putra di hadapan Ustadz atau pada saat sholat berjamaah, di lakukan minimal 2 kali.
E. Imam Sholat
· Imam sholat di laksanakan di hadapan Ustadz atau pada saat sholat berjamaah, di lakukan minimal 2 kali.
F. Sholat Janazah dan Perawatan jenazah
· Sholat Janazah dan perawatan jenazah di laksanakan di hadapan Ustadz atau pada saat mata kuliah Al – Islami, di lakukan di laboratorium minimal 2 kali.
G. Kegiatan Baca Alquran
· Baca Alquran di laksanakan di awal perkuliahan setiap hari di hadapan dosen secara bergantian sebanyak 2-5 ayat dan artinya.
H. Hafalan juz 30
· Dilakukan oleh Mahasiswa Putra/Putri secara bertahap di hadapan wali Mahasiswa masing-masing
· Pengelompokan Jus 30
A. Kelompok Surat Panjang (Kategori A)
1. An Naba’
2. An Naaziat
3. ‘Abasa
4. Al Muthaffifin
5. At Takwir
6. Al Insyiqoq
7. Al Ghasiyah
8. Al Fajr
B. Kelompok Surat Sedang (Kategori B)
1. Al Buruuj
2. An Infithar
3. At Thaariq
4. Al A’laa
5. Al Balad
6. As Syam
7. Al Lail
8. Al ‘Alaq
C. Kelompok Surat Pendek (Kategori C)
1. Al Humazah
2. At Takatsur
3. Al Qari’ah
4. Al ‘Adiyat
5. Al Zalzalah
6. Al Bayyinah
7. Al Qadar
8. At Tiin
9. Alam Nasrah
10. Adh Dhuha
D. Kelompok Surat Pendek (Kategori D)
1. An Naas
2. Al Falaq
3. Al Ikhlas
4. Al Lahab
5. An Nashr
6. Al Kaafiruun
7. Al Kautsar
8. Al ‘Ashr
9. Al Maa’uun
10. Quraisy
11. Al Fiil
· Rentang Waktu Menghafal
1. Semester 1 dan 2 : Persiapan, pembiasaan, niat, pola keteraturan shalat, penyamaan starting point. Akhir tahap ini semua penghafal harus sudah hafal 11 surat pendek D. Kebiasaan shalat fardlu membaca surat berganti-ganti.
2. Semester 3 dan 4 : Latihan menghafal 10 surat pendek C. Kebiasaan shalat membaca surat pasangan C+D. Membiasakan shalat sunnah (dhuha, rawatib, tahajjud)
3. Semester 5 dan 6 : Latihan menghafal surat pendek B. Kebiasaan shalat membaca surat pasangan B+C+D. Membiasakan shalat sunnah (dhuha, rawatib, tahajjud)
4. Semester 7 dan 8 : Latihan menghafal surat pendek A. Kebiasaan shalat membaca surat pasangan A+B+C+D. Membiasakan shalat sunnah (dhuha, rawatib, tahajjud)
I. Ujian Padepokan Qolbun
Syarat Ujian
-Kelengkapan kegiatan/paraf
-Evaluasi /komentar Ustadz
Materi Ujian
Terdiri dari ujian tertulis dan ujian praktik
Ujian tulis meliputi :
1. Khotbah Jumat (Mahasiswa putra) atau ceramah keagamaan( mahasiswa putri)
a. Khotbah Jumat
· Khubah di susun sesuai dengan rukunya
· Materi tentang keperawatan/kesehatan dan islam
· Terdapat dalil dari Alquran atau Hadits
· Makalah diketik computer max 7 halaman
· Makalah dikumpulkan 1 hari sebelum ujian.
b. Ceramah keagamaan
· Materi tentang keperawatan/kesehatan dan islam
· Terdapat dalil dari Alquran atau Hadits
· Makalah diketik computer max 7 halaman
· Makalah dikumpulkan 1 hari sebelum ujian.
2. Soal aqidah dan akhlaq.
Mahasiswa diminta menjawab dalam tulisan tangan. Soal yang diberikan oleh penguji pada saat ujian. Apabila soal diberikan sebelumnya (PR) maka jawaban di kumpulkan bersama dengan materi khutbah/ ceramah, yakni 1 hari sebelum ujian.
Sedangkan Ujian praktek meliputi :
1. Menghadapi pasien sakarotul maut
Mahasiswa melakukan tahap-tahap berikut.
a. Masuk keruangan pasien dengan mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri dan menerangkan kepada keluarga pasien bahwa pasien dalam keadaan kritis
c. Mendoa kan si sakit
d. Menawarkan pada keluarga untuk mentalqin pasien
e. Ditalkin dengan membisikan ditelinga kanan dengan ucapan Laa illaha illalloh sampai bisa mengucapkan kalimat tersebut. Jika pasien belum berucap talqin di ulang terus.
f. Jika pasien sudah meninggal, ucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun
g. Menyempurnakan posisi mayat
h. Memberikan tausiyah kepada keluarga pasien agar tetap bersabar.
2. Sholat janazah.
Jenazah (phantom) sudah disiapkan, mahasiswa mengambil posisi sesuai dengan jenis kelamin jenazah. Mahasiswa melakukan sebagai berikut.
a. Berdiri mengahadap kiblat niat dalam hati
b. Takbir pertama kemudian membaca ta’awudz dan surat alfatihah
c. Takbir kedua : kemudian membaca sholawat atas nabi
d. Takbir ketiga : di lanjutkan dengan membaca untuk jenazah : Allohummaghfirlahu, warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.
e. Takbir keempat : kemudian baca doa (tidak harus)
f. Membaca salam
3. Baca Alquran
Baca Al-Qur’an. Mahasiswa diharapkan mempunyai kemampuan maksimal (nilai A) karena Al-Qur’an adalah kitab suci kita, seharusnyalah ia menjadi nafas kita dalam setiap langkah kehidupan. Setelah mahasiswa dinyatakan kompeten dengan menyelesaikan ujian tulis dan paktek 1 & 2, maka ujian praktek baca Al-Qur’an ini menjadi penentu nilai Syahada. Mahasiswa harusmelalui tahap-tahap sebagai berikut, suatu tahap tidak berdiri sendiri , akan tetapi menjadi prasayarat bagi tahap berikutnya :
a. Baca Al-Fatihah; Al-Ikhlas; Ayat Kursi; Ali Imron 190-191
b. Baca Al-Qur’an disembarang halaman (dipilih oleh penguji, atau penguji meminta mahasiswa mencari Surat tertentu ayat tertentu, kemudian disuruh baca). Mahasiswa membawa Al-Qur’an milik sendiri supaya familiar dengan halaman/ isinya.
c. Hafalan surat- surat pendek juz 30
d. Hafalan arti dari Surat Al-Fatihah dll.(poin a). Penguji bisa minta mendengarkan langsung, bisa menanyakan ayat tertentu atau bahkan kata-kata tertentu. Pelajari terjemahan secara lafdziyah (kata demi kata). Bila pada poin ini mahasiswa dianggap mampu, maka mahasiswa berhak diluluskan dengan nilai B.
e. Hafalan ayat-ayat pilihan. Ayat-ayat yang bisa dipakai untuk ceramah/khutbah, misalnya :
1. Surat Al-Baqarah ayat 1-7 (tentang orang yang bertaqwa)
2. Surat Al-Baqarah ayat 183-185 (tentang berpuasa)
3. Surat Al-Baqarah ayat 284-286 (tentang pujian Allah terhadap orang mukmin dan do’a mereka)
4. Surat Ali Imron ayat 102-104 (tentang wasiat taqwa dan amar ma’ruf nahi mungkar)
5. Surat Al-Mu’minun ayat 12-14 (tentang proses penciptaan manusia)
6. Dan lain-lain, bisa dilihat di Al-Qur’an dan Terjemahannya terbitan DEPAG RI.
f. Menerangkan Tafsir ayat-ayat pilihan. Yang dimaksud adalah :
1. Mengetahui artinya.
2. Menerangkan dengan ayat lain yang berhubungan, atau
3. Menerangkan dengan Hadist Nabi yang sesuai, atau
4. Menerangkan dengan pendapat para sahabat Nabi, Tabi’in, Tabiit-Tabi’in atau para Ulama’.
5. Dan menerangkan aspek praktisnya dalamimplementasi sehari-hari.
Demikianlah, mereka yang lulus sampai dengan tahap ini, berhak mendapat nilai A, seorang perawat muslim sekaligus Da’i. Hanya dengan cara inilah kompetensi yang dicita-citakan bagi para lulusan STIKES Muhammadiyah Lamongan dapat tercapai.